Friday 11 September 2015

LI TA'ARAFU ^_^



LI TA'ARAFU ???

Secara bahasa ta’aruf bermakna ‘berkenalan’ atau ‘saling mengenal’. Asalnya berasal dari akar kata ta’arafa. 

“Hai manusia sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kalian saling mengenal (ta’arofu). Sesungguhnyayang paling mulia diantara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertaqwa. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Melihat. (QS. Al Hujurat: 13).

Jadi, ta’aruf itu bermakna ‘berkenalan’ dalam bahasa kita. Setiap kali kita berkenalan dengan seseorang, entah itu jiran kita, rakan sekelas atau sesama penumpang dalam sebuah kendaraan umum misalnya, dapat disebut sebagai ta’aruf. Ta’aruf jenis ini dianjurkan dengan siapa saja, terutama sekali dengan sesama muslim untuk mengikat hubungan persaudaraan. Semestinya ada batasan yang harus dijaga kalau perkenalan itu terjadi antara dua orang berlainan jantina, yaitu lelaki dengan perempuan. Untuk itu umat islam sudah menganjurkan untuk berhijab bagi wanita muslimah, yang bukan hanya bererti selembar jilbab/tudung/shawl dan baju kurung yang menutupi tubuhnya dari pandangan lelaki yang bukan mahram, tapi juga melindungi pergaulannya dengan berlainan jantina yang tidak diizinkan syari’at. Contoh dari pergaulan yang tidak diizinkan syari’at ini ialah berdua-duaan atau bercampur-baur antara beberapa orang yang berlainan jantina dalam satu tempat secara lagha (sia-sia), pergi bersama lelaki yang bukan mahram, dan berbagai hal lain yang dilarang syari’at. Semua itu tidak automatik menjadi halal apabila menggunakan perkataan ta’aruf.

-royami-11/9/2015-













No comments:

Post a Comment